- Kain Katun
Jenis kain untuk gamis yang banyak digunakan adalah katun. Kain ini memiliki serat alam berupa tanaman kapas, sehingga halus dan mudah menyerap keringat. Pada umumnya, jenis kain katun ada banyak sekali. Salah satunya katun combed yang mempunyai tiga tingkatan, yaitu 20s, 24s dan 30s yang jenis benangnya berbeda-beda dan ukuran gramnya juga beda.
- Kain Satin
Jenis kain untuk gamis berikutnya adalah satin. Kain ini sudah tidak asing lagi dikalangan umum dan memberikan tampilan yang licin. Selain itu, kain satin memiliki tekstur halus dan memberikan kesan mengkilap di bagian depan kain. Jenis kain ini menggunakan bahan lain seperti rayon, polyester, nilon, untuk memberikan tampilan glossy. Sehingga, saat memakai pakaian berasal dari kain satin terasa nyaman digunakan dan terlihat menarik.
- Kain Crepe
Kain ini memiliki tekstur yang lembut, berserat, dan jatuh saat dipakai. Meskipun cenderung berserat, kain ini cukup tebal dan tidak menerawang. Bahannya juga sangat nyaman dan adem sehingga tidak akan membuat gerah pemakainya. Ciri khas dari kain crepe ini adalah memiliki tekstur unik yang memberikan nuansa pasir atau kerutan kecil pada permukaan kain.
- Kain Tille
Kain tile merupakan jenis kain untuk gamis yang berbentuk jala dengan lubang kecil, sangat ringan tapi kuat dan tahan lama. Ada juga jenis kain tille yang kaku dan juga lembut. Tidak hanya itu, kain ini ada yang polos dan ada juga dengan hiasan taburan glitter atau manik-manik. Kain ini dimanfaatkan sebagai underskirts untuk menciptakan bentuk kaku. Selain itu, jenis kain untuk gamis dengan kain tulle ini bisa digunakan sebagai kombinasi baju pesta.